Kamis, 19 Juni 2014

Resensi Film Battleship


RESENSI FILM
PERTEMPURAN DI TENGAH LAUT : BATTLESHIP






















PENDAHULUAN

“Lawan Musuhmu ditempat mereka tidak bisa menyentuhmu”, kata-kata ini sebenarnya memiliki makna melakukan penyerangan jarak jauh dimana musuh tidak dapat menjangkau kita. Namun apa yang terjadi bila kata-kata tersebut diartikan lain oleh seorang kapten kapal perang? Alex hopper (Taylor Kitsch) adalah seorang anggota angkatan laut, dia terpaksa bergabung dengan angkatan laut setelah dipaksa oleh kakaknya Stone Hopper (Alexander Skarsgård). Stone bosan melihat adiknya yang seorang pengangguran dan memiliki tujuan hidup yang tidak jelas. Masa-masa awal Alex di angkatan laut jelas merupakan sebuah masa-masa yang sulit mengingat kebiasaan buruknya yang tak kunjung berubah. Namun, ketika sebuah ancaman datang dari luar angkasa untuk mengganggu ketentraman warga Bumi, Alex akhirnya merasa terpanggil. Bersama-sama rekannya di angkatan laut, Alex kemudian berjuang keras untuk menyelamatkan dunia.

Film ini disutradarai oleh Peter Berg, sedikit mengenai sang sutradara, pria ini sebenarnya adalah seorang penulis cerita, sutradara serta produser film, dan yang lebih mengejutkannya lagi dia juga seorang aktor. Dia adalah orang di balik kesuksesan film Hancock (2008) yang dibintangi oleh Will Smith, pria ini adalah sutradara dan ikut bermain didalamnya sebagai Doctor. Peter Berg lahir pada tanggal 11-Mar-1964 di New York City kewarganegaraan Amerika Serikat.


RINGKASAN FILM

Tahun 2005, ilmuan menemukan planet yang dipercaya memiliki iklim yang hampir sama dengan bumi. Tahun berikutnya NASA membangun peralatan transmisi lima kali lebih kuat dari yang pernah ada. Dan sebuah program untuk berhubungan dengan planet itupun dimulai. Program itu dikenal dengan “The Beacon Project” (Proyek Suar). Sinyal yang dikirim dari pemancar radio telescope di Hawaii itupun akhirnya dijawab oleh pelanet tersebut dalam berntuk invasi alien di tahun 2012.

Di waktu yang sama angkatan laut Amerika dan 13 negara lainnya sedang melakukan latihan perang di Hawaii, armada angkatan laut gabungan itu tiba-tiba harus berhadapan dengan pasukan alien dari pelanet G. Pasukan alien tersebut membangun sebuah perisai energi yang menutup seluruh kepulauan Hawaii sehingga armada gabungan angkatan laut yang dipimpin oleh Admiral Shane (Liam Neeson) tidak dapat masuk ke wilayah itu. Namun 3 kapal penghancur yang lebih dulu masuk ke wilayah itu harus berhadapan langsung dengan pasukan alien yang juga menggunakan pesawat perangnya. Walaupun menggunkan pesawat, namun pasukan alien tersebut tidak melakukan serangan dari udara sehingga pertempuran tetap terjadi di lautan.


Pesawat milik alien menggunakan bahan yang tidak terdapat di bumi sehingga tidak dapat terlihat oleh radar AEGIS dan tidak dapat dikunci oleh peluru kendali. Pertempuran yang tidak seimbang pun terjadi, satu kapal perang penghancur milik AS (USS Sampson) dan satu kapal perang milik Jepang (JDS Myoko) dapat di hancurkan dengan mudah oleh pasukan alien menggunakan peluru altileri berhulu ledak kuat dan gasing terbang penghancur. Stone Hopper (Alexander Skarsgård) pun tewas bersama kapalnya, hanya tersisa satu kapal perang penghancur milik AS (USS John Paul Jones) yang dipimpin oleh Alex Hopper tokoh utama dalam film ini.


Alex mendapat informasi dari pacarnya Sam Shane (Brooklyn Decker), anak Admiral Shane bahwa alien berusaha menggunakan pemancar sinyal untuk berkomunikasi dengan planetnya. Diperkirakan komunikasi ini akan memanggil armada alien yang lebih besar. Pemancar sinyal mengirimkan sinyal ke Planet G melalui sebuah satelit di orbit. Satelit tersebut melintasi orbitnya sehingga baru bisa digunakan beberapa jam kemudian, pada pagi hari.

Bersama dengan Nagata (Tadanobu Asano), Alex berhasil menghancurkan satu lagi kapal alien. Namun setelah hancurnya kapal tersebut senjata gasing terbang meluluh lantahkan John Paul Jones. Alex Hopper dan awaknya meminta bantuan kepada Veteran Perang Dunis II untuk mengoperasikan USS Missouri yang sudah menjadi museum di Pearl Harbour.


Alex dengan USS Missouri berniat untuk menghancurkan pemancar yang digunakan alien untuk berkomunikasi dengan planetnya. Namun ditengan perjalanan menuju ke perbukitan tempat pemancar itu berada. Mereka harus berhadapan dengan kapal induk yang juga sekaligus generator perisai energi. Disini Alex menggunakan strategi perang yang unik, karena sebenarnya dia salah mengartikan kalimat ini “Lawan Musuhmu di tempat mereka tidak bisa menyentuhmu”, namun kesalahan Alex dalam memahami kalimat tersebut ternyata menjadi strategi yang sangat efektif dan berhasil menghancurkan pertahanan kapal induk alien tersebut. Dengan hancurnya kapal induk tersebut, terbukalah perisai energi yang menutupi wilayah kepulauan Hawaii tersebut. Melihat keadaan ini Admiral Shane pun bergegas memerintahkan semua Pesawat tempur untuk masuk ke wilayah tersebut.

Dengan peluru meriam terakhir, Alex dan USS Missouri pun berhasil menghancurkan radio telescope pemancar sinyal yang sudah dikuasai oleh alien, tepat sebelum satelit penguat menempati orbit untuk menyiarkan komunikasi alien ke planet asalnya.

Dengan begitu maka rencana alien untuk mendatangkan bala bantuan ke bumi telah gagal. Alex Hoper yang semula terancam dipecat akibat berkelahi dengan Nagata, kini mendapat penghargaan dan akan dipromosikan untuk menjadi seorang Kapten kapal. Admiral Shane pun telah merestui hubungan Alex dengan anaknya.
~TAMAT~

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

Kelebihan :

Ø  Spesial efek mengagumkan, pemilihan latar yang tepat.

Kekurangan :

Ø  Alur cerita yang kurang jelas, penonton tidak mendapatkan penjelasan mengenai apa yang dilakukan oleh alien-alien tersebut dan mengapa mereka meyerang bumi. Karakter alien di film ini terkesan hanya sebagai alasan untuk menghasilkan spesial efek dan deretan adegan aksi.
Ø  Beberapa karakter penting dalam dunia nyata seakan hanya hadir sebagai pelengkap dan nyaris tanpa kegunaan apapun. Seperti Vice admiral Shane (Liam Nelson) yang hanya menjadi penonton dan tidak dapat berbuat apa-apa.
Ø  Film ini juga kurang memberikan pelajaran/hikmah yang dapat diambil oleh penontonya, film ini seakan dibuat murni sebagai hiburan semata.

PENUTUP

Kesimpulan :

Film ini sebenarnya memiliki potensi untuk menyaingi film-film sejenis seperti Transformers dan G.I. Joe. Pemilihan kostum dan latar film ini sudah tepat, sangat menggambarkan sekali kegagahan kapal perang dan angkatan laut Amerika. Namun kurangnya pengembangan naskah membuat film ini terkesan hanya mengedepankan spesial efek tanpa alur kisah yang jelas. Pada akhirnya hanya spesial efeklah yang menyelamatkan film ini dari kebosanan penontonnya.

Berikut ini Trailer Film Battleship  

 

Link Download Film Battleship : klik

5 komentar:

  1. Nice review gan, sesuai resensi yg dijabarin di atas 'Spesial effect' filmnya memang ok bener tapi ya memang sedikit alur ceritanya kurang lengkap aja serasa banyak yg di cut :D

    BalasHapus
  2. Lumayan nih resensinya gan, ane jg lg nyari contoh resensi.

    BalasHapus
  3. cukup bagus ni. tinggal dirapikan ulang aja lgi textnya biar rapi :D

    BalasHapus
  4. Bagus dan keren bagian review nya,,,

    BalasHapus