RESENSI FILM
PERTEMPURAN DI TENGAH LAUT : BATTLESHIP
PENDAHULUAN
“Lawan Musuhmu ditempat mereka tidak bisa menyentuhmu”,
kata-kata ini sebenarnya memiliki makna melakukan penyerangan jarak jauh dimana
musuh tidak dapat menjangkau kita. Namun apa yang terjadi bila kata-kata
tersebut diartikan lain oleh seorang kapten kapal perang? Alex hopper (Taylor
Kitsch) adalah seorang anggota angkatan laut, dia terpaksa bergabung dengan
angkatan laut setelah dipaksa oleh kakaknya Stone Hopper (Alexander Skarsgård).
Stone bosan melihat adiknya yang seorang pengangguran dan memiliki tujuan hidup
yang tidak jelas. Masa-masa awal Alex di angkatan laut jelas merupakan sebuah
masa-masa yang sulit mengingat kebiasaan buruknya yang tak kunjung berubah.
Namun, ketika sebuah ancaman datang dari luar angkasa untuk mengganggu
ketentraman warga Bumi, Alex akhirnya merasa terpanggil. Bersama-sama rekannya
di angkatan laut, Alex kemudian berjuang keras untuk menyelamatkan dunia.
Film ini disutradarai oleh
Peter Berg, sedikit
mengenai sang sutradara, pria ini sebenarnya adalah seorang penulis cerita, sutradara
serta produser film, dan yang lebih mengejutkannya lagi dia juga seorang aktor.
Dia adalah orang di balik kesuksesan film Hancock (2008) yang
dibintangi oleh Will Smith, pria
ini adalah sutradara dan ikut bermain didalamnya sebagai Doctor. Peter Berg lahir pada tanggal 11-Mar-1964 di New York
City kewarganegaraan Amerika Serikat.
RINGKASAN FILM
Tahun 2005, ilmuan menemukan planet yang dipercaya
memiliki iklim yang hampir sama dengan bumi. Tahun berikutnya NASA membangun
peralatan transmisi lima kali lebih kuat dari yang pernah ada. Dan sebuah
program untuk berhubungan dengan planet itupun dimulai. Program itu dikenal
dengan “The Beacon Project” (Proyek Suar). Sinyal yang dikirim dari pemancar
radio telescope di Hawaii itupun akhirnya dijawab oleh pelanet tersebut dalam
berntuk invasi alien di tahun 2012.
Di waktu yang sama angkatan laut Amerika dan 13 negara
lainnya sedang melakukan latihan perang di Hawaii, armada angkatan laut
gabungan itu tiba-tiba harus berhadapan dengan pasukan alien dari pelanet G.
Pasukan alien tersebut membangun sebuah perisai energi yang menutup seluruh
kepulauan Hawaii sehingga armada gabungan angkatan laut yang dipimpin oleh
Admiral Shane (Liam Neeson) tidak dapat masuk ke wilayah itu. Namun 3 kapal
penghancur yang lebih dulu masuk ke wilayah itu harus berhadapan langsung
dengan pasukan alien yang juga menggunakan pesawat perangnya. Walaupun
menggunkan pesawat, namun pasukan alien tersebut tidak melakukan serangan dari
udara sehingga pertempuran tetap terjadi di lautan.
Pesawat
milik alien menggunakan bahan yang tidak terdapat di bumi sehingga tidak dapat terlihat oleh
radar AEGIS dan tidak dapat dikunci oleh peluru kendali. Pertempuran yang tidak
seimbang pun terjadi, satu kapal perang penghancur milik AS (USS Sampson) dan
satu kapal perang milik Jepang (JDS Myoko) dapat di hancurkan dengan mudah oleh
pasukan alien menggunakan peluru altileri berhulu ledak kuat dan gasing terbang
penghancur. Stone Hopper (Alexander Skarsgård) pun tewas bersama kapalnya, hanya
tersisa satu kapal perang penghancur milik AS (USS John Paul Jones) yang
dipimpin oleh Alex Hopper tokoh utama dalam film ini.
Alex
mendapat informasi dari pacarnya Sam Shane (Brooklyn Decker), anak Admiral
Shane bahwa alien berusaha menggunakan pemancar sinyal untuk berkomunikasi
dengan planetnya. Diperkirakan komunikasi ini akan memanggil armada alien yang
lebih besar. Pemancar sinyal mengirimkan sinyal ke Planet G melalui sebuah
satelit di orbit. Satelit tersebut melintasi orbitnya sehingga baru bisa
digunakan beberapa jam kemudian, pada pagi hari.
Bersama dengan Nagata (Tadanobu Asano), Alex berhasil
menghancurkan satu lagi kapal alien. Namun setelah hancurnya kapal tersebut
senjata gasing terbang meluluh lantahkan John Paul Jones. Alex Hopper dan
awaknya meminta bantuan kepada Veteran Perang Dunis II untuk mengoperasikan USS
Missouri yang sudah menjadi museum di Pearl Harbour.
Alex dengan USS Missouri berniat untuk menghancurkan
pemancar yang digunakan alien untuk berkomunikasi dengan planetnya. Namun
ditengan perjalanan menuju ke perbukitan tempat pemancar itu berada. Mereka
harus berhadapan dengan kapal induk yang juga sekaligus generator perisai
energi. Disini Alex menggunakan strategi perang yang unik, karena sebenarnya
dia salah mengartikan kalimat ini “Lawan
Musuhmu di tempat mereka tidak bisa menyentuhmu”, namun kesalahan Alex
dalam memahami kalimat tersebut ternyata menjadi strategi yang sangat efektif
dan berhasil menghancurkan pertahanan kapal induk alien tersebut. Dengan
hancurnya kapal induk tersebut, terbukalah perisai energi yang menutupi wilayah
kepulauan Hawaii tersebut. Melihat keadaan ini Admiral Shane pun bergegas
memerintahkan semua Pesawat tempur untuk masuk ke wilayah tersebut.
Dengan
peluru meriam terakhir, Alex dan USS Missouri pun berhasil menghancurkan radio
telescope pemancar sinyal yang sudah dikuasai oleh alien, tepat sebelum satelit
penguat menempati orbit untuk menyiarkan komunikasi alien ke planet asalnya.
Dengan
begitu maka rencana alien untuk mendatangkan bala bantuan ke bumi telah gagal.
Alex Hoper yang semula terancam dipecat akibat berkelahi dengan Nagata, kini
mendapat penghargaan dan akan dipromosikan untuk menjadi seorang Kapten kapal.
Admiral Shane pun telah merestui hubungan Alex dengan anaknya.
~TAMAT~
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
Kelebihan :
Ø Spesial efek mengagumkan, pemilihan latar yang tepat.
Kekurangan :
Ø Alur cerita yang kurang jelas, penonton tidak mendapatkan penjelasan
mengenai apa yang dilakukan oleh alien-alien tersebut dan mengapa mereka
meyerang bumi. Karakter alien di film ini terkesan hanya sebagai alasan untuk
menghasilkan spesial efek dan deretan adegan aksi.
Ø Beberapa karakter penting dalam dunia nyata seakan hanya hadir sebagai
pelengkap dan nyaris tanpa kegunaan apapun. Seperti Vice admiral Shane (Liam
Nelson) yang hanya menjadi penonton dan tidak dapat berbuat apa-apa.
Ø Film ini juga kurang memberikan pelajaran/hikmah yang dapat diambil
oleh penontonya, film ini seakan dibuat murni sebagai hiburan semata.
PENUTUP
Kesimpulan :
Film ini sebenarnya
memiliki potensi untuk menyaingi film-film sejenis seperti Transformers dan G.I. Joe. Pemilihan
kostum dan latar film ini sudah tepat, sangat menggambarkan sekali kegagahan
kapal perang dan angkatan laut Amerika. Namun kurangnya pengembangan naskah
membuat film ini terkesan hanya mengedepankan spesial efek tanpa alur kisah
yang jelas. Pada akhirnya hanya spesial efeklah yang menyelamatkan film ini
dari kebosanan penontonnya.
Berikut ini Trailer Film Battleship
Link Download Film Battleship : klik
Nice review gan, sesuai resensi yg dijabarin di atas 'Spesial effect' filmnya memang ok bener tapi ya memang sedikit alur ceritanya kurang lengkap aja serasa banyak yg di cut :D
BalasHapusLumayan nih resensinya gan, ane jg lg nyari contoh resensi.
BalasHapuscukup bagus ni. tinggal dirapikan ulang aja lgi textnya biar rapi :D
BalasHapusMantap nie filmnya...
BalasHapusBagus dan keren bagian review nya,,,
BalasHapus